Pada tutorial kali ini kita akan membuat aplikasi kompas dengan App Inventor Kodular, dimana dalam proses pembuatan aplikasi kompas akan menggunakan komponen sensor yang bernama “Orientation Sensor”.
Sensor ini memungkinkan kita untuk memantau posisi perangkat relatif terhadap kerangka acuan bumi (khususnya, kutub magnet utara). Dengan menggunakan komponen ini kita akan mendapatkan nilai derajat azimuth yang nantinya bisa dijadikan acuan untuk menentukan arah mata angin.
Biasanya setiap smartphone sudah terdapat sensor orientasi, namun jarang dari kita yang memanfaatkan sensor tersebut, alhasil sensor tersebut menjadi tidak berguna. Padahal jika dalam kondisi darurat dan tidak ada sinyal kemampuan sensor ini bisa sangat diandalkan dalam menentukan arah.
Umumnya setiap smartphone sudah mempunyai aplikasi bawaan yaitu kompas, walaupun begitu sebagai bahan pembelajaran untuk kita, tidak ada salahnya mencoba membuat aplikasi kompas sederhana dengan menggunakan app inventor atau kodular.
Karena biasanya aplikasi kompas bawaan pada smartphone kita hanya menampilkan arah mata angin utama saja, nah dari situlah kita bisa membuat arah mata angin secara lengkap dengan menambahkan beberapa arah mata angin yang memang jarang ditampilkan dalam kompas, seperti Utara Timur Laut, Timur Timur Laur, dan lain-lain.
Selain itu kita juga bisa berkreasi membuat aplikasi kompas dengan menambahkan arah kiblat, tentunya jika kamu sudah mengetahui derajat azimuth arah kiblat di daerah mu. Namun pada tutorial ini saya hanya membuat aplikasi kompas dengan arah mata angin saja.
Membuat aplikasi kompas sederhana dengan app inventor kodular menggunakan komponen orientation sensor
Untuk membuat aplikasi kompas sederhana ini, saya membuatnya dengan menggunakan kodular. Apabila kamu pengguna app inventor tidak ada masalah untuk mengikuti menggunakan kodular, karena pada dasarnya kodular ini sama dengan app inventor.
Baiklah hal yang harus dilakukan adalah membuat desain aplikasinya terlebih dahulu.
Desain aplikasi kompas
Adapun rancangan desain dari aplikasi kompas ini sebagai berikut
Pada proses desain, jangan lupa untuk mencari gambar atau vektor kompas yang digunakan untuk tampilan gambar arah mata angin pada aplikasi, kamu bisa cari vektor kompas di pinterest. Desain yang saya buat kali ini cukup sederhana, kamu dapat membuat desain yang lebih baik dari ini.
Adapun beberapa komponen yang digunakan pada tahap desain ini, yaitu Vertical Arrangement, Canvas, Image Sprite, Horizontal Arrangement, Label, dan tentunya komponen sensor Orientation Sensor.
Untuk menemukan komponen Vertical Arrangement, Horizontal Arrangement, dan Label saya harap kamu sudah paham letak komponen tersebut ada dimana, jadi saya tidak perlu menjelaskannya lagi. Lalu untuk komponen Canvas bisa kamu temukan pada menu “Pallet” lalu pilih menu “Drawing and Animation” dan pilih “Canvas”.
Kemudian untuk komponen Image Sprite letaknya sama dengan Canvas ada di menu pallet “Drawing and Animation”. Terakhir adalah komponen Orientation Sensor, komponen ini dapat kamu temukan di menu “Pallet” lalu pilih menu “Sensors” dan selanjunya pilih “Orientation Sensor”.
Jangan lupa untuk memasukkan gambar vektor kompas ke asset, lalu pilih komponen Image Sprite dan gunakan gambar vektor kompas yang sudah di download dari pinterest tadi. Kemudian atur lebar dan tinggi komponen Image Sprite, sesuaikan ukuran gambar agar tidak terlihat kecil atau terlalu besar.
Oke setelah proses desainnya selesai dilanjut dengan membuat block program.
Block program aplikasi kompas
Sebelum memulai membuat block program, kamu harus mendapatkan data jarak derajat dari setiap mata angin, dimana nantinya nilai derajat yang dihasilkan dari Orientation Sensor bisa kita gunakan untuk menentukan jenis arah mata angin.
Di tutorial ini data yang saya gunakan mengacu pada artikel “Wind Direction and Degrees” dan artikel “Arah Mata Angin dalam Bahasa Inggris” untuk memahami istilah-istilah arah mata angin dalam bahasa inggris.
Berikut adalah blok program fungsi untuk menentukan arah mata angin
berikut adalah blok program pada komponen orientation sensor
Build aplikasi
Setelah proses pembuatan blok program selesai, langkah selanjutnya adalah menguji aplikasi apakah berjalan dengan baik atau tidak dengan cara merubah project yang dibuat menjadi bentuk aplikasi.
Di bawah ini adalah demo dari aplikasi kompas yang dibuat
Baiklah mungkin cukup sampai sini saja jika ada pertanyaan bisa kamu tuliskan pada kolom komentar. Adapun file aia kompas ini saya lampirkan, semoga bisa menjadi bahan belajar yang bermanfaat, khususnya dalam memahami komponen Orientation Sensor pada App Inventor atau Kodular.
One comment